Welcome to my Blog

In this blog, i will share all information that i know about Information Technology (IT). and the information reference from my college..

Welcome to my Blog

In this blog, i will share all information that i know about Information Technology (IT). and the information reference from my college..

Welcome to my Blog

In this blog, i will share all information that i know about Information Technology (IT). and the information reference from my college..

Welcome to my Blog

In this blog, i will share all information that i know about Information Technology (IT). and the information reference from my college..

Welcome to my Blog

In this blog, i will share all information that i know about Information Technology (IT). and the information reference from my college..

Selasa, 27 Maret 2012

Normalisasi pada database sederhana

     Normalisasi merupakan sebuah teknik dalam logical desain sebuah basis data, teknik pengelompokkan atribut dari suatu relasi sehingga membentuk struktur relasi yang baik (tanpa redudansi). Normalisasi memiliki beberapa tahapan, antara lain :
  • Normalisasi Pertama atau 1st Normal memiliki beberapa aturan,yaitu mendefinisikan atribut kunci, tidak adanya group berulang, dan semua atribut bukan kunci tergantung pada atribut kunci 
  • Normalisasi Kedua atau 2nd Normal Form memiliki beberapa aturan, antara lain harus sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu, sudah tidak ada ketergantungan parsial, dan seluruh field hanya tergantung pada sebagian field kunci. 
  •  Normalisasi Ketiga (3rd Normal Form) memiliki beberapa aturan, yaitu harus sudah berada dalam bentuk normal kedua, sudah tidak adanya ketergantungan transitif (dimana field bukan kunci tergantung pada field bukan kunci lainnya), dan bentuk Normal seharusnya berada dalam bentuk normal tertinggi dan bergerak dari bentuk normal satu dan seterusnya untuk setiap kali membatasi hanya satu jenis redudansi. Keseluruhannya cuma ada lima bentuk normal. Tiga bentuk normal pertama menekankan redudansi yang muncul dari Function Dependencies sedangkan bentuk keempat dan kelima menekankan redudansi yang muncul dari kasus Multi Valued Dependencies. 
     Disini saya akan menampilkan salah satu contoh database yang akan dinormalisasi yaitu database rental mobil dan dapat dilihat dibawah ini :






 


Tabel tersebut akan dinormalisasi dengan tiga bentuk seperti yang sudah dijelaskan diatas :
1.  Normalisasi pertama
     Solusi dalam tabel ini adalah dengan menghilangkan duplikasi dan menjadikan field-field menjadi tergantung pada satu atau beberapa field, tetapi bukan seluruhnya. Disini field yang akan dijadikan primary key antara lain Id Penyewa dan Id Merk yang ditandai dengan model huruf italic










Dan kita dapat dari tabel diatas adalah adanya bebarapa kesalahan pada kolom merk mobil yang disewa karena memungkinkan adanya redudansi (pengulangan data)

2.  Normalisasi kedua 
     Field - field yang tergantung pada satu field haruslah dipisah dengan tepat dan harus berelasi, misalnya  Id Penyewa menjelaskan Nama penyewa, Id merk, tingkatan harga, dan Harga Sewa per Hari. Lalu Id Merk menjelaskan Merk Mobil yang disewa dan Merk Mobil yang disewa menjelaskan Nama Mobil yang disewa dan Tingkatan harga. 
  Dan Kita dapat bahwa tabel tersebut masih belum sempurna dikarenakan masih ada anomali data


3.  Normalisasi Ketiga
     Pada normalisasi ini kita mencari solusi dengan cara mencari hubungan transitif dimana tabel non-key harus berhungan dengan tabel non-key lainnya. maka didapat :
     Dan kita dapat bahwa tabel ini sudah dapat digunakan dan diimplementasikan karena semua tabel sudah tersusun dan terelasi dengan baik.
     Ini adalah salah satu contoh normalisasi dengan tiga tahap, Sebenarnya masih ada lagi bentuk normalisasi yang lain, yi Normalisasi Boyce-Codd dan normalisasi keempat, hanya sj sangat jarang dipakai. Pada kebanyakan kasus, normalisasi hanya sampai ketiga. 

Selasa, 06 Maret 2012

Mengenal Lebih Jauh Diagram E-R dan DML


      DML (Data Manipulation Language) biasa digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
    a. SELECT
    b. INSERT
    c. UPDATE dan
    d. DELETE 

      ERD (Entity Relational Diagram) adalah sebuah konsep yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan dan didasarkan pada persepsi dari sebuah dunia nyata yang terdiri dari sekumpulan objek, disebut entiti & relasi diantar objek-objek tersebut.

     Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. Diagram ER pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkat lunak. ERD memiliki beberapa komponen yaitu :
1.  Entitas  = Suatu objek yang dapat diindentifikasi dalam lingkungan
                    pemakai dan digunakan untuk menerapkan integritas pada
                    tingkat Entity (Tabel), agar setiap Instances (Record/Baris)
                    pada suatu Entity bersifat Unique yang disebut sebagai
                    Primary Key sehingga dapat dibedakan antara yang satu
                    dengan yang lainnya.

2.  Relasi   = menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas
                     yang ada dan biasa digunakan untuk menghubungkan
                     beberapa tabel, sehingga data–data yang disimpan dalam
                     tabel tetap normal.



3.  Attribut = bertugas untuk mendeskripsikan karakteristik dari setiap  
                      Entitas. Penetapan atribut bagi sebuah entitas umumnya
                      memang didasarkan pada fakta yang ada, tetapi tidak  
                      selalu seperti itu. Istilah atribut sebenarnya identik dengan
                      pemakaian kolom data.

4. Garis     = Sebagai penghubung antara atribut ke set entitas &
                      set entitas ke relasi.



Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas dalam diagram ERD menunjukkan jumlah entitas yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relasi. Kardinalitas pemetaan meliputi :

 1. Hubungan satu ke satu (one to one).  










2. Hubungan satu ke banyak (one to many)









3. Hubungan banyak ke satu (many to one) 










4. Hubungan banyak ke banyak (many to many).










Didalam diagram E-R dikenal dengan istilah Spesialisasi dan Generalisasi, yang mana :

  • Spesialisasi adalah proses mendesain subgrup di dalam suatu entity disebut dengan spesialisasi. Suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitasd alam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.


  • Generalisasi adalah banyaknya entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan   feature-nya.